Active learning dalam bentuk permainan dapat digunakan untuk mengenalkan profesi programmer kepada anak-anak. Anak-anak berperan sebagai komputer dengan instruksi dari programmer. Kerumitan logika disesuaikan dengan usia peserta.
Definisi dan contoh active learning dapat dilihat di sini.
Daftar Isi
Mengenalkan Profesi Programmer dengan Active Learning
Mengenalkan profesi Programmer kepada anak-anak bukan dengan merakit robot atau mengajarkan koding, tetapi dengan pembelajaran aktif (active learning) bermain peran sebagai komputer. Anak-anak sangat menikmati instruksi yang dikemas dalam bentuk permainan. Nilai-nilai diselipkan di dalam pembelajaran, antara lain kejujuran, keadilan sosial, kreatifitas, kerjasama tim, empati dan sebagainya.
— Active Learning Programmer Untuk Kelas 2 Sekolah Dasar
One Day With Parent: Programmer
Pengenalan
Pada sesi ini, anak-anak diperkenalkan dengan narasumber dan profesi programmer. Pada sesi ini menggunakan metode ceramah, sehingga kemungkinan tidak diingat oleh anak-anak.
Latihan Program
Tujuan: Pengkondisian, membangun konsentrasi dan latihan kejujuran
Algoritma:
input($instruksi)
if $instruksi = "tepuk satu" then
tepuk(1)
elseif $instruksi = "tepuk dua" then
tepuk(2)
elseif $instruksi = "tepuk tiga" then
tepuk(3)
else
$salah = true
end if
if $salah then
maju_ke_depan()
menyanyi_secara_bersamaan_dalam_dua_kelompok()
end if
Anak-anak diminta untuk melakukan tepuk satu, dua dan tiga sesuai dengan instruksi “tepuk satu”, “tepuk dua” dan “tepuk tiga”. Anak yang tidak melakukan sesuai dengan instruksi maju ke depan, antara lain ketika instuksi “dua” tetapi anak malah melakukan tepuk dua.
Bagi yang melakukan kesalahan diminta untuk menyanyi dalam dua kelompok secara bersamaan. Satu kelompok menyanyikan lagu burung kakak tua, sedangkan kelompok lainnya menyanyikan lagu topi saya bundar.
Program Pertama: Pilah Pilih Sampah Menjadi Sedekah
Tujuan: Pilah-pilih Sampah, Sedekah Sampah, Peduli Lingkungan
Algoritma:
input($wadah)
if $wadah = "putih" then
ambil_sampah("kertas")
elseif $wadah = "hitam" then
ambil_sampah("plastik")
else
ambil_sampah("organik")
end if
Masing-masing anak memegang satu wadah. Anak-anak diberi waktu untuk mengumpulkan sampah sesuai dengan warna wadah yang dibawa.
Apabila wadah berwarna putih, maka mengambil sampah kertas. Apabila wadah berwarna hitam, maka mengambil sampah plastik. Selain itu, mengambil sampah organik.
Setelah berkumpul kembali, anak-anak dijelaskan bahwa dengan memilah dan memilih sampah maka dapat membantu kebersihan lingkungan, khususnya dalam masalah sampah. Selain itu, sampah yang telah dipilih dapat disedekahkan ke lembaga, antara lain Lazismu Pimpinan Cabang Banguntapan Selatan.