Hmm… Apakah GHTML itu Gzip HTML? Bukan, bukan itu. Ini hanyalah sebuah teori berdasarkan pengalaman saya. Ini merupakan cara melakukan transformasi menuju relevansi, out of the box tetapi tidak keluar dari rel.
Hallo, saya Basit, staf IT di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta). Saya menulis artikel ini untuk merayakan Milad ke 31 UNISA Yogyakarta.
GHTML? (Bahasa)
Kita harus mengetahui benar apa sih tujuan kita dan tujuan dari institusi di mana kita berada atau institusi yang berhubungan erat dengan kita. Kita dapat mengetahui bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut dari dokumen resmi. Meramunya untuk mendapatkan daftar apa yang akan kita lakukan (transformasi) untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut (relevan)
— GHTML Theory: a Transformation Towards Relevance
G
G adalah Goals. Ketahui tujuan kita dan semua tujuan dari institusi di mana kita berada atau institusi yang memiliki kaitan erat dengan kita. Tujuan secara umum dapat dilihat pada visi dan misi.
Misalnya, UNISA Yogyakarta berada merupakan Amal Usaha milik Persyarikatan ‘Aisyiyah/Muhammadiyah dan di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sebagai sebuah Universitas, UNISA Yogyakarta harus masuk di dalam Perangkingan Universitas tingkat Internasional, mendapatkan akreditasi, memenuhi Standar Nasional Perguruan Tinggi yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan seterusnya.
HT
HT is How To. Buat daftar spesifikasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan.
Setiap tujuan memiliki dokumen yang jelas yang menjelaskan bagaimana cara untuk mencapai tujuan demi mencapai kualitas yang tinggi dengan memenuhi standar minimal. Tentu saja kita berusaha sebanyak-banyaknya melebihi dari standar minimal tersebut agar menjadi unggul.
Sebagai contoh, tujuan UNISA Yogyakarta dan bagaimana cara untuk mencapainya dapat ditemukan pada statuta universitas dan dokumen-dokumen lainnya.
M
M is Mix. Ramu beberapa spesifikasi yang memiliki hubungan erat untuk membuat satu atau lebih spesifikasi baru. Tambahkan beberapa spesifikasi yang mungkin tidak berhubungan tetapi dapat ditambahkan sebagai bumbu penyedap, misalnya nilai dasar, berkreasilah, ibaratnya sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Beberapa spesifikasi mungkin tidak dapat diramu dengan yang lainnya.
L
L is List. Buatlah taktik dan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan memenuhi spesifikasi-spesifikasi yang telah diramu tadi. Gunakan petunjuk dengan bahasa teknis jika diperlukan.
Learning by Doing
Mungkin contoh yang kami berikan di bawah ini dapat membuat Anda lebih baik dalam memahami apa yang kami maksud (gambar dalam bahasa Inggris).
Step G. Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di atas bahwa ada 4 hal yang ingin dicapai, yaitu perangkingan universitas yang baik, memenuhi harapan dari yayasan, medapatkan akreditasi yang unggul dan memenuhi statuta.
Step HT. Misalnya saja agar mendapatkan perangkingan universitas yang baik diperlukan tautan balik (backlink) dan 10 sitasi per dosen sebagai standar minimal yang dapat ditemukan pada dokumen resmi. Lakukan hal yang sama untuk tujuan berikutnya.
Step M. Backlink tidak memiliki spesifikasi yang berkaitan erat dengannya, tetapi nilai-nilai keislaman dapat dijadikan sebagai bumbunya, oke masukkan ke daftar. 10 sitasi/dosen memiliki hubungan yang erat dengan 5 sitasi/dosen, tambahkan nilai-nilai keislaman sebagai bumbu, diaduk rata, kemudian masukkan ke daftar. Lakukan hal yang sama untuk 2 jurnal/dosen dan nilai-nilai keislaman.
Step L.
Backlink dua kali student body;
Kita dapat bekerja sama dengan mahasiswa untuk meningkatkan backlink dengan cara dipantik oleh dosen mereka. Kita berasumsi bahwa dua kali student body sudah mencukupi.
Oke, pertama-tama, dosen dapat membuat satu atau dua artikel untuk setiap matakuliah yang didalamnya berisi integrasi antara sains dan Quran di web universitas.
Berikutnya, untuk setiap matakuliah di setiap semesster, dosen memberikan sebuah penugasan kepada para mahasiswanya untuk menulis sebuah artikel di blog yang dimiliki oleh mahasiswa di mana didalamnya mengandung setidak-tidaknya satu tautan (link) ke web universitas.
10 sitasi per dosen;
Buat penugasan kepada mahasiswa untuk membuat sebuah esai berbahasa Indonesia untuk mahasiswa semester satu hingga empat dan berbahasa Inggris untuk mahasiswa semester lima hingga delapan.
Di dalam esai tersebut mengandung integrasi antara sains dan Quran serta terdapat dua sitasi dari jurnal dosen.
Dipilih satu matakuliah saja per angkatan dalam semester yang aktif, tidak perlu semua matakuliah. Ini hanya contoh saja, untuk praktiknya dipersilahkan mau seperti apa.
2 jurnal per dosen;
Setiap riset yang menggunakan kuisioner wajib menggunakan odk collect agar universitas memiliki data primer yang dapat digunakan ulang di masa mendatang, baik oleh periset maupun oleh pihak lain yang tertarik menggunakan data-data tersebut.
Nilai-nilai keislaman;
Setiap program studi memasukkan 1 artikel ke jurnal yang berbasis keislaman.
Demikian, semoga bermanfaat. [bst]