Categories
Dokumentasi Tutorial, Manual, Tips dan Trik

Auto Load Balancing atau Backup Jaringan Windows 10 Dengan Multi NIC

Komputer dapat terkoneksi ke jaringan internet menggunakan lebih dari satu (multi) NIC (Network Interface Card atau kartu jaringan), baik dengan media yang berbeda maupun sama, baik dengan penyedia internet yang sama maupun berbeda, baik dengan kecepatan yang sama maupun berbeda. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya load balancing atau backup jaringan.

Di dalam kehidupan yang serba daring seperti sekarang ini, kelancaran sambungan internet adalah salah satu faktor yang semakin diperhatikan. Apalagi koneksi internet yang digunakan sebagai Host pertemuan daring, penyedia streaming dan penyedia layanan langsung lainnya atau kombinasi dari beberapa kegiatan daring yang disiarkan secara langsung.

Daftar Isi

Konfigurasi Auto Load Balancing atau Backup Jaringan

Dengan menyamakan metric interface dan routing pada lebih dari satu NIC di Windows 10, maka koneksi akan terjadi secara bergantian secara otomatis (auto load balancing)

— Auto Load Balancing atau Backup Jaringan Windows 10 Dengan Multi NIC
https://bptsi.unisayogya.ac.id/auto-load-balancing-atau-backup-jaringan-windows-10-dengan-multi-nic/ 2021-05-22 15:24:45

|-Konfigurasi

  1. Buka PowerShell dalam mode Administrator
  2. Menyamakan Interface Metric
    1. Ketikkan Get-NetIPInterface untuk mendapatkan daftar NIC dan kelompoknya (IPv4/IPv6)
    2. Catat ifIndex dari NIC yang akan disamakan interfaceMetric-nya, misalnya di tutorial ini indeks 21 dan 40
    3. Ketikkan Set-NetIPInterface -InterfaceIndex <ifIndex> -InterfaceMetric <interfaceMetric>, misalnya:
      Set-NetIPInterface -InterfaceIndex 21 -InterfaceMetric 50
      Set-NetIPInterface -InterfaceIndex 40 -InterfaceMetric 50
  3. Menyamakan Route Metric
    1. Ketikkan Get-NetRoute untuk mendapatkan daftar route (tidak juga tidak apa-apa)
    2. ifIndex sama dengan yang ada pada Interface Metric
    3. Ketikkan Set-NetRoute -InterfaceIndex <ifIndex> -RouteMetric <routeMetric>, misalnya:
      Set-NetRoute -InterfaceIndex 21 -RouteMetric 50
      Set-NetRoute -InterfaceIndex 40 -RouteMetric 50

|-Skrip

$ErrorActionPreference='SilentlyContinue'
#ganti $ifName dengan nama interface di komputer Anda
$ifName=("Wi-Fi 2, Wi-Fi 3").Split(",")
ForEach ($iface in $ifName)
{
    $ifIdx = (Get-NetIPInterface -InterfaceAlias $iface.Trim() -ConnectionState "Connected")[0].ifIndex   
    if ($ifIdx -ne '')
    {
        Set-NetIPInterface -InterfaceIndex $ifIdx -InterfaceMetric 50
        Set-NetRoute -InterfaceIndex $ifIdx -RouteMetric 50
    }
}
Get-NetRoute

Kemudian tanda tangani skrip dengan perintah seperti pada https://pdsi.unisayogya.ac.id/powershell-koding-dan-signing-contoh-kasus-kirim-sms/#tanda-tangan-skrip dan jalankan seperti pada https://pdsi.unisayogya.ac.id/powershell-koding-dan-signing-contoh-kasus-kirim-sms/#menjalankan

|-Pengamatan

  1. Apabila NIC-NIC tersebut menggunakan gateway yang berbeda, maka ada kemungkinan bahwa dalam satu waktu kedua NIC digunakan (load balancing)
    adapter menggunakan jalur yang berbeda
  2. Apabila NIC-NIC tersebut menggunakan gateway yang sama, maka kemungkinan besar hanya satu NIC yang digunakan dan NIC yang lain terkadang digunakan, tetapi tidak dalam waktu yang sama
    adapter menggunakan jalur yang sama
  3. Apabila NIC ada yang mati/terputus koneksi internetnya, maka koneksi akan beralih ke NIC yang internetnya masih aktif (backup/fail safe)

Alternatif

  • Menggunakan perangkat lunak pihak ketiga
  • Bridge beberapa NIC

Demikian, semoga bermanfaat. [bst]

Inspirasi:

By basit

Biro Pengembangan Teknologi Dan Sistem Informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.