Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) sukses menyelenggarakan Kongres Nasional ke XIII dan Pemilihan Ketua Umum secara luring dan daring (hybrid). Kegiatan ini dilangsungkan di sebuah hotel bersejarah di jalan yang menjadi ikon Yogyakarta, Malioboro, pada Sabtu-Ahad (19-20/6/2021).
Pemilu Hybrid
Dengan teknologi yang sudah sangat luar biasa, pemilihan ketua umum itu cukup dari rumah menggunakan HP. Tidak mungkin kita menolak teknologi. Yang penting adalah bagaimana teknologi itu menjamin sesuatu bersifat rahasia, kemudian menghargai independensi dan juga menghormati keputusan.
— M Ali Imron, Ketua Umum IFI [Pidato LPJ Ketua Umum IFI]
Pada Kongres tersebut disetujui pemilihan dilakukan secara hybrid, yaitu sebagaian secara luring dan sebagian secara daring. Baik pemilih luring maupun daring memiliki penghitungan jumlah suara yang sama, yaitu sesuai dengan jumlah anggota di suatu cabang, dan pengurus daerah memiliki 1 suara.
Panitia telah mempersiapkan perangkat untuk melakukan pemilihan daring. Panitia memberikan penjelasan mekanisme pemilihan daring seperti yang ada di https://pdsi.unisayogya.ac.id/alternatif-pemilu-atau-voting-daring-terpercaya-transparan-dan-rahasia/ di hadapan Presidium.
Beberapa hari sebelumnya, panitia memberikan penjelasan mekanisme pemilihan daring kepada calon pemilih yang akan melakukan pemilihan daring dan memberi kesempatan kepada 3 orang untuk melakukannya sendiri di hadapan semua peserta.
Alhamudillah, pemilihan daring dan luring berjalan dengan lancar. Kongres Nasional ini diikuti para peserta dengan antusias dari awal sampai dengan selesai. [bst]