Daftar Isi
- Migrasi MPM Prefork ke MPM Event
- Pengaturan MPM Event
- |-Apache
- |-PHP (1 Pool Untuk 1 Virtual Host)
- |-PHP (Banyak Pool Untuk Banyak Virtual Host)
- |-Uji Isolasi
- |-Penyelesaian Permasalahan
- SFTP Only
- Mengaktifkan HTTP2
- Mengaktifkan opcache
- Pengujian
- Perlindungan Aplikasi
- Cheat Untuk Server Sendiri
- Windows mod_fcgid (XAMPP)
Cheat Untuk Server Sendiri
|-Unduh Cheat
- Buka alamat https://docs.google.com/spreadsheets/d/1ZcqZS1CR38PX1k3GGYPDWsAL460vHx7U6v_akk6HBVk/copy
- Login
- Buat Salinan
|-Baca Dulu
- Ketika Anda menyalin dari sel excel, maka
- salin dulu ke notepad, mungkin akan ada tambahan petik seperti ini
"Include include/expires-header.conf
<IfModule mod_ssl.c>
<Directory ""/var/www/wordpress1"">
</Directory>
</IfModule>"
maka hilangkan petik luarnya dan ganti dua petik dengan 1 petik seperti iniInclude include/expires-header.conf
<IfModule mod_ssl.c>
<Directory "/var/www/wordpress1">
</Directory>
</IfModule> - salin teks yang sudah diperbaiki petiknya, kemudian baru ditempelkan
- salin dulu ke notepad, mungkin akan ada tambahan petik seperti ini
- Di dalam berkas Cheat terdapat 5 contoh aplikasi, silakan diubah-ubah atau disesuaikan sesuai dengan kebutuhan
- Sheet database dan database type digunakan untuk mempercepat, mempermudah dan menyimpan pengaturan basis data untuk setiap aplikasi
- Sheet server-apps, config-generator-php, config-generator-php type dan include apache2 digunakan untuk mempercepat, mempermudah dan menyimpan pengaturan php-apache data untuk setiap aplikasi
|-Cheat Basis Data
- Buka sheet database
- Isi kolom Aplikasi, User, Password (https://www.avast.com/random-password-generator), Table (Comma Separated) dan Type sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya user basis data tidak menggunakan %, tetapi menggunakan IP Address. Gunakan % jika terpaksa terdapat koneksi dari banyak sumber atau pengembangan pihak ketiga. Ganti kolom password dengan nilai baru dari https://www.avast.com/random-password-generator
- Salin kolom Privileges ke dalam MySQL
- Jalankan kolom Cek ke dalam MySQL untuk memeriksa hasil eksekusi kolom Privileges
|-Cheat PHP-Apache
- Pendahuluan
- Login ke dalam server bukan sebagai root (seharusnya tidak bisa login ke root) melalui terminal
- Jalankan perintah
su
, kemudian masukkan password dari root - Baca dengan teliti pada sheet include apache2. Ubah path SSL pada baris include/ssl.conf dan sesuaikan include/wordpress-multisite.conf sesuai dengan kondisi masing-masing server
- Buat semua berkas tersebut di folder /etc/apache2/include, contoh /etc/apache2/include/ssl.conf
- Buka sheetconfig-generator-php
- Isi baris RAM, RAM Digunakan, CPU dan Versi PHP
- Sesuaikan pengaturan seperti pada bagian Penyesuaian Setting Server
- Buka sheetserver-apps
- Isi kolom Aplikasi, Path, User, Password (https://www.avast.com/random-password-generator), File Config (Comma Separated tanpa spasi), Folder Upload/Cache Yang Tidak Ada PHP sama sekali (Comma Separated tanpa spasi, jika tidak ada diisi /none), Folder Tema/Plugin (Comma Separated tanpa spasi, jika tidak ada diisi /none) dan Pengaturan Aplikasi (eksekusi baris per baris) sesuai dengan kebutuhan. Ganti kolom password dengan nilai baru dari https://www.avast.com/random-password-generator
- Backup dulu folder yang akan diatur dengan perintah
cp folder folder_
- Salin kolom Pengaturan Aplikasi (eksekusi 1, baru eksekusi 2) bagian #eksekusi 1 ke dalam terminal, isi password sesuai dengan kolom password (kopi paste saja)
- Salin kolom Pengaturan Aplikasi (eksekusi 1, baru eksekusi 2) bagian #eksekusi 2 ke dalam terminal
- Jalankan kolom Update Path di MySQL untuk wordpress
- Kunci berkas dan folder dengan kolom Kunci File agar berkas dan folder tidak dapat diubah. Buka kunci berkas dan kolom dengan kolom Buka Kunci File
- Buka sheetconfig-generator-php
- Ubah baris Aplikasi dari salah satu alamat yang ada di sheet server-apps
- Ikuti pengaturan pada bagian Per Apps
- Buka /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf, komentari setting virtual-host yang baru saja diatur ulang pada proses di atas. Restart apache2
6 replies on “Move On MPM Prefork ke MPM Event, Sebuah Catatan”
[…] Materi ini terkait dengan: https://pdsi.unisayogya.ac.id/move-on-mpm-prefork-ke-mpm-event-sebuah-catatan/ […]
[…] Inspirasi: https://pdsi.unisayogya.ac.id/move-on-mpm-prefork-ke-mpm-event-sebuah-catatan/3/#windows-mod-fcgid […]
[…] Inspirasi: https://pdsi.unisayogya.ac.id/mengaktifkan-ssl-https-pada-web-berbasis-apache-dan-open-ssl/2/#feederpddiktihttps://pdsi.unisayogya.ac.id/move-on-mpm-prefork-ke-mpm-event-sebuah-catatan/ […]
[…] https://pdsi.unisayogya.ac.id/move-on-mpm-prefork-ke-mpm-event-sebuah-catatan/ […]
[…] Cara mengaktifkan HTTP2 (HTTPS) pada Apache2: https://pdsi.unisayogya.ac.id/move-on-mpm-prefork-ke-mpm-event-sebuah-catatan/#mengaktifkan-http2 […]
[…] Move On MPM Prefork ke MPM Event, Sebuah Catatan […]