Alhamdulillahirobbil ‘alamin, UNISA Yogyakarta telah melaksanakan Akreditasi 4 Program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan pada Bulan November 2020. Terima kasih kepada semua komponen, baik yang terlibat langsung maupun yang terlibat secara tidak langsung, karena sejatinya semua data dan proses dilakukan sehari-hari oleh semua komponen di UNISA Yogyakarta. Di bawah ini adalah ringkasan akreditasi 4 Program Studi tersebut
Bidan S1 | Gizi S1 | Keperawatan-Ners | Keperawatan Anestesiologi | |
Waktu | 1 – 4 Nov 2020 | 7 – 9 Nov 2020 | 22 – 25 Nov 2020 | 27 – 29 Nov 2020 |
Lembaga | LAMPTKes | LAMPTKes | LAMPTKes | LAMPTKes |
Borang | 9 Kriteria | 7 Standar | 7 Standar | 7 Standar |
Asesor | 3 orang | 2 orang | 3 orang | 2 orang |
Teknis Asesmen | Prodi dan Pengelola Terpisah | Prodi dan Pengelola Terpisah | Prodi dan Pengelola Bersamaan | Prodi dan Pengelola Terpisah |
Meluluskan (saat TS) | Belum | Belum | Sudah | Belum |
Breakout Room | Tidak | 2 | 3 | 2 |
Realtime | UNISA Calon Lahan | UNISA | UNISA Lahan | UNISA Calon Lahan |
Teknis Realtime | Berbeda Waktu | Waktu Berbarengan | Berbeda Waktu |
Teknis
- Disediakan 3 ruang dengan
- mikropon sentral,
- kamera sentral,
- terdapat 1 switcher HDMI (4 input) untuk share screen,
- terdapat kabel jaringan (tidak semua laptop tersedia Kartu Jaringan)
- Disediakan ruang untuk yang tidak sedang melakukan asesmen
- 4 tim realtime untuk melakukan realtime di UNISA
- Jumlah tim realtime lahan disesuaikan dengan jumah lahan
- Lebih lanjut dapat dibaca di https://update.unisayogya.ac.id/covid19/tips-pertemuan-daring/
Share Screen
Share screen terpusat membutuhkan
- Komputer pusat yang memiliki spesifikasi tinggi (untuk membuka banyak perangkat lunak dan mengolah video), beserta operatornya
- Switcher HDMI
- Splitter HDMI (opsional)
Kondisi:
- Semua komputer share screen
- tidak terhubung ke perangkat lunak pertemuan daring, sehingga membutuhkan sumber daya dan jaringan yang lebih kecil
- terhubung ke internet melalui kabel (jika memungkinkan)
- terhubung ke switcher HDMI sebagai input
- berada dalam satu meja dengan switcher HDMI, sehingga mudah dalam memindah komputer yang akan ditampilkan ke komputer utama
- ketika melakukan presentasi menggunakan perangkat lunak presentasi, maka presenter dapat menggunakan mode extended, sehingga dapat melihat catatan
- (opsional) preview dapat ditampilkan ke monitor/proyektor menggunakan splitter HDMI
- Komputer pusat
- terhubung ke perangkat lunak pertemuan daring
- terhubung ke internet melalui kabel
- terhubung ke output switcher HDMI
- selalu share screen, operator memindah antara kamera atau hasil dari switcher HDMI
0:00 Pemasangan Kabel dan Alat
2:52 Pengaturan OBS
3:49 Pembuatan Destop, Fullscreen Projector di OBS dan Memindah Preview
4:53 Share Screen Zoom
6:01 Alternatif: Zoom di Destop 2
Catatan: Apabila mengalami kesulitan Fullscreen Projector (Preview ), maka gunakan Fullscreen Projector (Source) dengan cara klik kanan pada scene Zoom sebaiknya di dalam Destop yang sama dengan Fullscreen Projector
Realtime
Apabila tidak ada kendala yang ditemui, maka metode yang digunakan adalah metode 2. Apabila ditemui kendala, maka metode yang digunakan adalah metode 3.
Pada praktiknya, ditemui kendala suara masuk dari gawai (smartphone) meskipun diberi mikrofon eksternal, sehingga suara reporter atau narasumber lirih karena agak jauh dari gawai. Oleh karena itu, perlu dicek semua alat dan ada yang memantau dan memberi tahu.
Metode II
- Reporter dan Narasumber bergabung di pertemuan.
- Reporter menggunakan earphone dan membawa mic. Narasumber menggunakan earphone dan mic (mic dalam kondisi mati).
- Reporter dan Narasumber berbicara menggunakan mic yang dibawa oleh reporter.
Metode III
- Reporter bergabung di pertemuan, Narasumber tidak bergabung di pertemuan.
- Reporter menggunakan spiker yang terdengar oleh narasumber dan mic