Menjadi Seorang Programmer Basis Data (ISBN: 978-602-72262-1-0)

Post author By basit
Post date 19 Rajab 1436 H | 08 Mei 2015 M
No Comments on Menjadi Seorang Programmer Basis Data (ISBN: 978-602-72262-1-0)

Abstrak

Buku ini menawarkan solusi untuk mempermudah pengerjaan perangkat lunak pada suatu proyek. Proyek dapat dibagi-bagi kepada tim termasuk programmer. Programmer sendiri dapat dibagi lagi ke dalam beberapa pekerjaan, antara lain programmer aplikasi dan programmer basis data. Kenapa harus ada programmer basis data? Bukankah basis data itu sederhana, hanya masalah membuat tabel/view, memasukkan data, mengubah data dan menghapus data? Alasan pentingnya programmer basis data dan betapa mudahnya pekerjaan programmer aplikasi dikupas pada buku ini.

Buku ini berisi pembahasan tentang (1)MySQL, (2)Optimasi Query, (3)Kolaborasi antara programmer basis data dengan programmer aplikasi serta (4)Pemrograman MySQL. Pemrograman MySQL yang dibahas antara lain tipe data, operator, native routine, if, case, loop, repeat, while, leave, iterate, return, view, variabel, stored routine (function, procedure), prepared statement, cursor, trigger, (sub) partition, event scheduler dan index.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak basis data yang gratis, berlisensi LGPL dan Open Source. MySQL merupakan perangkat lunak multi platform yang dapat dijalankan pada hampir semua sistem operasi, terutama pada sistem operasi besar, seperti Linux/Unix, Mac OS, Windows, dll.

Buku ini mendukung program Anti-Pembajakan dan Indonesia Go Open Source serta menunjukkan Kekuatan Super dari Gratisan. Pelajarilah semua fasilitas di dalam basis data, maka Anda akan menjadi programmer basis data yang hebat. Selamat Berkarya!

Daftar Isi

Copy Right [halaman iii]
Kata Pengantar [halaman iv]
Ucapan Terima Kasih [halaman vii]
Daftar Gambar [halaman viii]
Daftar Tabel [halaman xi]
Daftar Isi [halaman xii]
Daftar Kode [halaman xviii]
Bagian 1. Basis Data MySQL [halaman 1]
A.MySQL [halaman 1]
1.Pendahuluan [halaman 1]
2.Mendapatkan MySQL [halaman 2]
3.Instal MySQL [halaman 3]
4.Tautan [halaman 7]
B.Tipe Data, Operator dan Native Routine [halaman 7]
1.Tipe Data [halaman 7]
2.Strategi Pemilihan Tipe Data [halaman 10]
3.Presedensi Operator [halaman 12]
4.Native Routine dan Operator [halaman 13]
C.Kontrol [halaman 27]
1.IF-ELSEIF-ELSE (jika-maka-selain itu) [halaman 27]
2.CASE (kasus) [halaman 28]
3.LOOP (putaran) [halaman 29]
4.REPEAT (ulangan) [halaman 30]
5.WHILE (selama) [halaman 30]
6.LEAVE (tinggalkan), ITERATE (iterasi) dan RETURN (kembali) [halaman 31]
D.Deklarasi Handler [halaman 32]
1.Konsep Deklarasi Handler [halaman 32]
2.Sinstaksis Deklarasi Handler [halaman 32]
3.Contoh Deklarasi Handler [halaman 33]
4.Batasan Deklarasi Handler [halaman 34]
E.View [halaman 34]
1.Konsep View [halaman 34]
2.Sintaksis View [halaman 36]
3.Contoh View #1 [halaman 36]
4.Contoh View #2 [halaman 37]
5.Batasan View [halaman 38]
a.Batasan View dengan Algoritma Merge [halaman 38]
b.Batasan Non-Updatable View [halaman 38]
c.Batasan Insertable View [halaman 38]
d.Batasan Deletable View [halaman 39]
F.Variable (Variabel) [halaman 39]
1.Konsep Variabel [halaman 39]
2.Sintaksis Variabel [halaman 40]
3.Batasan Variabel [halaman 41]
G.Stored Routine (Rutin Tersimpan) [halaman 42]
1.Konsep Stored Routine [halaman 42]
2.Sintaksis Stored Routine [halaman 42]
3.Pemanggilan Stored Routine [halaman 44]
4.Contoh Stored Routine [halaman 45]
5.Batasan Stored Routine [halaman 46]
H.Prepared Statement (Pernyataan Tersiapkan) [halaman 47]
1.Konsep Prepared Statement [halaman 47]
2.Keuntungan Menggunakan Prepared Statement [halaman 47]
3.Sintaksis Prepared Statement [halaman 47]
4.Contoh Prepared Statement di dalam MySQL [halaman 48]
5.Contoh Prepared Statement Menggunakan API [halaman 48]
6.Batasan Prepared Statement [halaman 49]
I.Cursor (Kursor) [halaman 51]
1.Konsep Kursor [halaman 51]
2.Sintaksis Kursor [halaman 51]
3.Contoh Kursor [halaman 53]
4.Batasan Kursor [halaman 55]
J.Trigger (Pemicu) [halaman 56]
1.Konsep Trigger [halaman 56]
2.Sintaksis Trigger [halaman 56]
3.Contoh Trigger [halaman 58]
4.Batasan Trigger [halaman 59]
K.Partition (Pembagian / Partisi) [halaman 59]
1.Konsep Partisi [halaman 59]
2.Satu Tabel dengan Partisi vs Banyak Tabel [halaman 61]
3.Jenis Partisi [halaman 62]
4.Sub partisi [halaman 63]
5.Sintaksis Partisi [halaman 64]
a.Sintaksis Partisi RANGE [halaman 64]
b.Sintaksis Partisi LIST [halaman 65]
c.Sintaksis Partisi HASH atau LINEAR HASH [halaman 65]
d.Sintaksis Partisi KEY atau LINEAR KEY [halaman 65]
6.Contoh Partisi #1 [halaman 66]
7.Contoh Partisi #2 [halaman 67]
8.Batasan Partisi [halaman 71]
L.Event Scheduler (Penjadwalan Tugas) [halaman 72]
1.Konsep Event Scheduler [halaman 72]
2.Mengaktifkan Event Scheduler [halaman 73]
3.Sintaksis Event Scheduler [halaman 74]
4.Contoh Event Scheduler [halaman 75]
5.Batasan Event Scheduler [halaman 76]
M.Index (Indeks) [halaman 76]
1.Pengertian Indeks [halaman 76]
2.Indeks multi kolom [halaman 77]
3.Sintaksis Indeks [halaman 77]
4.Contoh Indeks [halaman 78]
5.Batasan Indeks [halaman 78]
N.Inside dan Outside Filter [halaman 79]
1.Inside Filter [halaman 79]
a.Pengertian Inside Filter [halaman 79]
b.Contoh Inside Filter [halaman 79]
2.Outside Filter [halaman 80]
a.Pengertian Outside Filter [halaman 80]
b.Contoh Outside Filter [halaman 80]
3.Perbedaan Inside Filter dan Outside Filter [halaman 80]
Bagian 2.Optimasi dan Trik [halaman 82]
A.Optimasi [halaman 82]
1.Optimasi View: Buat View dengan algorithm=merge, Hindari algorithm=undefined [halaman 82]
2.Optimasi View: Berikan WHERE NULL pada View yang Digunakan Sebagai Struktur Data Untuk Menghindari Outside Filter [halaman 83]
3.Optimasi View: Hindari Melakukan Join yang Melibatkan Lebih dari 1 View [halaman 83]
4.Optimasi Indeks: Selalu Gunakan Key Partisi pada Klausa Where [halaman 84]
5.Optimasi Indeks: Masukkan Kolom-kolom yang Berhubungan ke dalam Indeks dengan Tipe Data dan Ukuran yang Sama [halaman 85]
6.Optimasi Indeks: Gunakan Indeks pada Klausa Group By atau Join, Hindari Menggunakan Char atau Binary [halaman 86]
7.Optimasi Filter: Ubah Filter Dengan Klausa In Menjadi Join [halaman 87]
8.Optimasi Filter: Gunakan Inside Filter untuk Klausa Group By dan Sub-query [halaman 88]
9.Optimasi Prepared Statement: Jangan Gunakan Prepared Statement pada Stored Procedure [halaman 89]
B.Trik [halaman 94]
1.Trik Variabel Pengguna: Gunakan Variabel Pengguna Dengan Nama yang Unik Untuk Setiap Function / Procedure / Trigger / Event Apabila Tidak Untuk Mengirimkan Nilai [halaman 94]
2.Trik Stored Routine: Hindari Terlalu Banyak Menggunakan Stored Routine untuk Menjalankan Query [halaman 96]
3.Trik Prepared Statement: Ubah Function Menjadi Procedure Jika Terdapat SQL dinamis [halaman 96]
4.Trik Prepared Statement: Hindari Penggunaan Prepared Statement untuk Mengeksekusi Query yang Berbeda Pada Nama yang Sama Tanpa Parameter [halaman 97]
5.Trik Prepared Statement: Hindari Penggunaan Parameter pada USING untuk Selain Nilai Konstan, Gunakan Concat3 [halaman 98]
6.Trik Waiting for Metadata Lock: Buat Penjadwalan untuk Perubahan Struktur atau Eksekusi Statement DDL [halaman 100]
7.Trik Array: Buat Tabel Pengganti Array [halaman 110]
8.Trik Debug: Buat Tabel Untuk Mencari Kesalahan [halaman 116]
C.Tautan Optimasi MySQL [halaman 118]
Bagian 3.Programmer Basis Data [halaman 119]
A.Programmer Basis Data [halaman 119]
B.Menjadi Programmer Basis Data yang Handal [halaman 120]
C.Keuntungan Mengaplikasikan Pemrograman MySQL [halaman 121]
Bagian 4.MySQL Workbench [halaman 123]
A.MySQL Workbench [halaman 123]
1.Pengertian [halaman 123]
2.Instalasi [halaman 124]
B.Bekerja Dengan MySQL Workbench [halaman 124]
1.Menampilkan MySQL Workbench [halaman 124]
2.Reverse Engineering [halaman 124]
a.Pengertian Reverse Engineering [halaman 124]
b.Mengapa Menggunakan Reverse Engineering? [halaman 125]
c.Reverse Engineering Dengan MySQL Workbench [halaman 125]
3.Forward Engineering [halaman 132]
a.Pengertian Forward Engineering [halaman 132]
b.Mengapa Menggunakan Forward Engineering? [halaman 132]
c.Pemodelan Basis Data Dengan MySQL Workbench [halaman 132]
d.Forward Engineering Dengan MySQL Workbench [halaman 142]
4.Perbandingan Pembuatan Basis Data Dengan Pemodelan Menggunakan MySQL Workbench Dan Pembuatan Basis Data Tanpa Pemodelan [halaman 146]
Bagian 5.Kolaborasi Dengan Programmer Aplikasi [halaman 149]
A.Kebutuhan Klien [halaman 149]
B.Model [halaman 154]
C.Program MySQL [halaman 155]
1.Tabel User [halaman 155]
2.Tabel Jenis Transaksi dan Konfigurasi [halaman 177]
3.Tabel Peringkat [halaman 179]
4.Tabel Transaksi [halaman 179]
5.Penjadwalan Bonus [halaman 183]
a.Per Pekan [halaman 183]
b.Per Bulan [halaman 186]
6.Array [halaman 188]
7.Fungsi dapatkan_3levelanak [halaman 192]
8.View [halaman 195]
a.View v_bonus [halaman 195]
b.View v_hargabarang [halaman 195]
c.View v_kirim_bonus [halaman 196]
d.View v_kualitatif, fungsi bonus_berikut dan fungsi peringkat_berikut [halaman 196]
e.View v_kuantitatif [halaman 198]
f.View v_pemesanan_barang [halaman 199]
g.View v_profil [halaman 200]
h.View v_transaksi [halaman 200]
i.View v_tree_perusahaan [halaman 201]
9.Debug [halaman 201]
D.Program Aplikasi (PHP) [halaman 202]
1.Umum [halaman 202]
a.save.php [halaman 202]
b.gambar.inc.php [halaman 207]
2.Halaman Anggota [halaman 211]
a.Halaman Depan [halaman 211]
b.Halaman Simpan Data Registrasi [halaman 218]
c.Cek Login [halaman 223]
d.Halaman Rumah – Anggota [halaman 225]
e.Halaman Daftar Transaksi – Anggota [halaman 234]
f.Halaman Daftar Bonus – Anggota [halaman 236]
g.Halaman Pemesanan Barang – Anggota [halaman 238]
3.Halaman Admin [halaman 241]
a.Halaman Depan – Admin [halaman 241]
b.Cek Login [halaman 242]
c.Halaman Rumah – Admin [halaman 244]
d.Halaman Konfigurasi [halaman 246]
e.Halaman Set Nominal Transaksi [halaman 249]
f.Halaman Set Data Peringkat [halaman 251]
g.Halaman Transfer Bonus [halaman 254]
h.Halaman Setujui Pemesanan Barang [halaman 255]
i.Halaman Set Pembayaran Anggota Baru [halaman 257]
j.Halaman Pohon Perusahaan [halaman 259]
Indeks Buku [halaman 263]
Daftar Pustaka [halaman 265]
Buku Penulis [halaman 266]
Tentang Penulis [halaman 267]