Tentang MariaDB
MariaDB Server adalah satu dari sekian banyak penyedia layanan basisdata yang paling populer di dunia. Dibuat oleh pengembang asli MySQL dan dijamin untuk tetap open source. Pengguna yang tercatat antara lain Wikipedia, WordPress.com dan Google. MariaDB mengubah data menjadi informasi terstruktur pada berbagai kemungkinan aplikasi, mulai dari perbankan hingga web. Ini merupakan peningkatan, It is an enhanced dan pengganti untuk MySQL. MariaDB digunakan karena cepat, terukur dan kuat, dengan ekosistem mesin penyimpanan, plugin dan berbagai macam peralatan yang kaya sehingga menjadikannya sangat sebaguna untuk berbagai macam penggunaan. (diterjemahkan secara bebas dari https://mariadb.org/about/, 1 April 2017)
Logo
Merek Dagang
MariaDB is a registered trademark of MariaDB Corporation Ab used by MariaDB Foundation according to the trademark agreement, which guarantees that the foundation can always keep maintaining and publishing the software with the original name. MySQL is a registered trademark of Oracle and/or its affiliates. (https://mariadb.org/about/, 1 April 2017)
MariaDB dan MySQL
- https://mariadb.com/kb/en/mariadb/mariadb-vs-mysql-compatibility/
- https://mariadb.com/kb/en/mariadb/optimizer-feature-comparison-matrix/
- https://mariadb.com/kb/en/mariadb/mariadb-vs-mysql-features/
Migrasi MySQL ke MariaDB (Linux)
WARNING!!
- Menggunakan UBUNTU 14.04 (turunan dari Debian), untuk Windows, Mac dan sistem operasi lainnya (atau Ubuntu versi selain itu) dapat disesuaikan
- MySQL yang digunakan adalah MySQL 5.5 dan MariaDb yang digunakan adalah MariaDb 5.1. Semua dari repository ubuntu
- Backup data terlebih dahulu, jangan gunakan apt-get remove –purge
(sumber: https://mariadb.com/kb/en/mariadb/upgrading-from-mysql-to-mariadb/, 31 Maret 2017)
Catatan:
- Untuk MySQL versi 5.0 ke bawah bisa dibaca di https://mariadb.com/kb/en/upgrading-to-mariadb-from-mysql-50-or-older-version/
- Semua klien dan konektor (PHP, Perl, Python, Java, etc.) akan tetap bekerja tanpa diubah (tidak membutuhkan kompile ulang). Hal ini bekerja karena MariaDB dan MySQL menggunakan protokol klien yang sama dan library kliennya cocok. Konektor lama MySQL dapat juga digunakan untuk MariaDB
- Tambahkan deb http://ftp.kaist.ac.kr/mariadb/repo/10.2/ubuntu trusty main pada repository (/etc/apt/sources.list), di mana 10.2 adalah versi dari mariaDb dan trusty adalah versi dari Ubuntu. Setelah itu, jalankan perintah apt-get update di terminal. Apabila ada pesan kesalahan keyring, maka ketikkan apt-key adv –keyserver keyserver.ubuntu.com –recv-keys <keyring> di terminal.
- Buka terminal dan masuk sebagai root, dengan mengetikkan perintah su
- Hilangkan MySQL server dari sistem, jangan hilangkan setting, ketikkan perintah apt-get remove mysql-server*
- Pasang MariaDb server ke dalam sistem, dengan mengetikkan perintah apt-get install mariadb-server-10.2, di mana 10.2 adalah versi dari mariaDb-nya
- Apabila muncul konfirmasi: MariaDB is a drop-in replacement for MySQL. It will use your current configuration file (my.cnf) and current databases. Note that MariaDB has some enhanced features, which do not exist in MySQL and thus migration back to MySQL might not always work, at least not as automatically as migrating from MySQL to MariaDB. Really migrate to MariaDB? -, maka dijawab Yes
- Finalisasi pemasangan dengan mengetikkan mysql_upgrade -uroot -pyourpasswordhere –force di terminal