Islam
Islam merupakan ruh di dalam
- Pancasila, di mana menurut Ki Bagus Hadikusumo, sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa adalah tauhid yang menjadi primanota dari sila-sila berikutnya,(http://sangpencerah.id/2013/11/penyelewengan-tafsir-pancasila/, accessed May 31, 2017.)
- Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah, serta
- Core Values (Nilai dasar) UNISA
Dasar Negara Republik Indonesia
– maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (bagian akhir teks Pembukaan UUD 1945)
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
(sumber: http://www.muhammadiyah.or.id/id/content-175-det-matan-keyakinan-dan-citacita-hidup.html)
- Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma-ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur-an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
- Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi.
- Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:
- Al-Qur-an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;
- Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur-an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
- Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang:
- ‘Aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid-ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam. - Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur-an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia - Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. - Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu-amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
- ‘Aqidah
- Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT: ‘BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR’
(Keputusan Tanwir Tahun 1969 di Ponorogo)
Catatan:
Rumusan Matan tersebut telah mendapat perubahan dan perbaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah:
- Atas kuasa Tanwir tahun 1970 di Yogyakarta;
- Disesuaikan dengan Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke 41 di Surakarta.
Nilai Dasar UNISA
Nilai-nilai dasar Universitas mengacu pada nilai-nilai Islam Berkemajuan dan menjadi landasan untuk membangun keunggulan dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi guna mewujudkan visi dan misi Universitas.
Nilai-nilai yang menjadi budaya organisasi Universitas adalah
- Akhlaq Mulia, artinya bahwa setiap pikiran, sikap, ucapan, perilaku, dan tindakan setiap Sivitas Akademika Universitas mencerminkan karakter positif yang sesuai dengan etika keilmuan dan profesi berbasis nilai-nilai Islam Berkemajuan.
- Amanah, artinya setiap Sivitas Akademika Universitas selalu menjaga kepercayaan dan bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan
organisasi serta kode etik profesi dalam setiap perbuatannya, sehingga kata sejalan dengan tindakan dan mendapat kepercayaan yang tinggi dalam berinteraksi dan bekerja sama dengan berbagai pihak serta dapat memberikan outcome yang positif bagi kemajuan Universitas. - Profesional, artinya setiap Sivitas Akademika Universitas dituntut sepenuhnya menggunakan keahlian dan keterampilan, komitmen dan tanggungjawab dalam bekerja dan beraktivitas sesuai hak dan kewajibannya untuk memajukan Universitas.
- Kolaboratif, yaitu setiap aktivitas selalu dijalankan dengan kerja sama aktif semua pihak yang terlibat dengan mensinergikan segenap potensi yang dimiliki untuk kemajuan bersama.
- Unggul, artinya setiap Sivitas Akademika Universitas harus berusaha semaksimal mungkin untuk berkarya dan menghasilkan suatu prestasi atau pelayanan istimewa yang lebih dari rata-rata sehingga dapat mewujudkan keunggulan di segala aspek yang menjadi komitmen dan usaha Universitas.
Strategic IT/ Principle di dalam Enterprise Architecture
disusun oleh Tim Enterprise Architecture
Proses Bisnis
- Kepatuhan
- Prinsip – Primacy of Principles
- Hukum – Compliance with Law
- Terintegrasi
- Aplikasi Bersifat Umum – Common Use Applications
- Manajemen Informasi adalah Urusan Semua Orang – Information Management is Everybody-s Business
- Proses Yang Berkelanjutan – Business Continuity
- Keuntungan Maksimal Bagi Institusi – Maximize Benefit to the Enterprise
- Tanggung Jawab TI – IT Responsibility
- Privasi – Protection of Intellectual Property
Informasi
- Data Adalah Aset
- Berbagi
- Kemudahan Akses
- Berkualitas
- Terdokumentasi – Common Vocabulary and Data Definitions
- Aman – Data Security
Aplikasi
- Teknologi yang Independen – Technology Independence
- Mudah – Ease-of-Use
Teknologi
- Perubahan Berbasis Kebutuhan – Requirements-Based Change
- Adaptif – Responsive Change Management
- Kesetaraan Kemampuan Teknis – Control Technical Diversity
- inter-operabilitas
Arsip …