Persaingan yang semakin ketat dan tuntutan kebutuhan masyarakat akan kualitas yang berorientasi pada nilai pengguna jasa (customer value) pada akhirnya menekan organisasi untuk dapat menanggapinya dengan cepat (responsiveness). Menghadapi kondisi ini hal utama yang harus diprioritaskan oleh perguruan tinggi adalah kepuasan mahasiswa. Kepuasan mahasiswa ditentukan oleh kualitas yang dikehendaki mahasiswa, sehingga jaminan kualitas menjadi prioritas utama bagi setiap perguruan tinggi, yang saat ini dijadikan sebagai tolok ukur keunggulan daya saing perguruan tinggi.
Paradigma baru manajemen pendidikan tinggi merujuk pada lima pilar: kualitas, otonomi, akuntabilitas, akreditasi, dan evaluasi. Pemberlakuan paradigma tersebut berfungsi untuk mewujudkan tujuan akhir 2 peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Manajemen peningkatan mutu pendidikan tinggi diartikan sebagai layanan profesional publik yang dijalankan dan diarahkan semaksimal mungkin untuk memberikan layanan yang sesuai atau melebihi standar. Artinya layanan yang diberikan perguruan tinggi harus berkualitas agar mendapatkan kepercayaan masyarakat atau publik. Ini berarti setidaknya perguruan tinggi harus memiliki kriteria dan standar pelayanan atau melakukan pengukuran layanan kepada para pelanggan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikannya.
Sebagai salah satu implementasi telah dilaksanakannya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dilingkungan UNISA, maka BPM melaksanakan berbagai jenis evaluasi per semester yang bersifat rutin, yakni Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) dan Evaluasi Unit Oleh Mahasiswa (EUOM). Survei kepuasan adalah pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan unit kerja non Prodi di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) dan evaluasi dosen mengajar dengan respondennya adalah mahasiswa aktif dalam mata kuliah tertentu di semester tertentu. Sistem survey kepuasan ini dilaksanakan secara online yang terintegrasi di dalam SIMPTT Mahasiswa (http://sim.unisayogya.ac.id/simptt-mahasiswa)
Pelayanan publik kepada mahasiswa di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sampai saat ini sudah berjalan lancar, akan tetapi, untuk memenuhi kualitas yang diharapkan oleh pengguna jasa khususnya para mahasiswa dengan melakukan evaluasi perbaikan layanan di UNISA, maka diperlukan pengukuran tingkat keberhasilan layanan berupa Evaluasi Kepuasan Mahasiswa sebagai pengguna jasa layanan di UNISA. Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan mahasiswa tersebut adalah Survey Evauasi Kepuasan Mahasiswa terhadap kinerja dosen melalui evaluasi dosen mengajar di setiap akhir semester dan pelayanan unit kerja non Prodi kepada mahasiswa.