Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah proses seleksi untuk memasuki satuan pendidikan jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama. PPDB, khususnya di kota Yogyakarta menggunakan aplikasi Real Time Online (RTO) siap-ppdb.
PPDB RTO siap-ppdb
Informasi, pengalaman dan kesabaran sangat diperlukan di dalam mengambil keputusan yang tepat. Terkadang ada faktor X yang sulit untuk dimengerti dan sulit untuk diketahui. Terkadang berbagi dapat membuka wawasan baru.
— Diary Programmer Dalam PPDB RTO siap-ppdb
Informasi ini adalah proses untuk pendaftaran menggunakan nilai ASPD di kota Yogyakarta. Assessment Standarisasi Pendidikan Daerah yang selanjutnya disebut ASPD adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
If you know the enemy and know yourself, you need not fear the result of a hundred battles. If you know yourself but not the enemy, for every victory gained you will also suffer a defeat. If you know neither the enemy nor yourself, you will succumb in every battle.
— Sun Tzu, The Art of War
Kondisi
- Asal dari dalam daerah
- Sekolah di luar daerah, sehingga tidak memungkinkan mengambil jalur Bibit Unggul
- Tidak memiliki prestasi
Strategi
- Intinya adalah mendapatkan informasi nilai ASPD sebanyak-banyaknya untuk menghitung peluang dengan melihat saingan
- Proses pengambilan data secepat dan sevalid mungkin. Buat mekanisme agar koneksi ke server PPDB sesedikit mungkin.
- Lihat semua jadwal PPDB berbasis ASPD, termasuk di daerah sekitar yang memungkinkan siswa mendaftar ke luar daerah. Bagi ke dalam 2 golongan besar, yaitu data seleksi dan data registrasi
Realisasi
- Nilai ASPD dapat dilihat secara terbuka melalui aplikasi siap-ppdb. Diketahui bahwa data berupa JSON diambil menggunakan API (lihat kode aplikasi untuk mengekstrak data siap-ppdb di https://github.com/basit-adhi/ppdb)
- Dalam konteks pendaftaran menggunakan ASPD di Yogyakarta diketahui:
- Data rekap sebaran nilai ASPD sekolah se-kota Yogyakarta
- Data seleksi didapat dari PPDB yang sudah selesai yang dapat dimasuki oleh pendaftar dari Kota Yogyakarta, yaitu Bibit Unggul Kota Yogyakarta, Prestasi Kabupaten Sleman dan Prestasi Kabupaten Bantul
- Data registrasi dari PPDB yang bisa digunakan dan PPDB yang bersamaan, yaitu Zonasi Mutu Kota Yogyakarta (target pendaftaran) dan Afirmasi Kota Yogyakarta (jalur yang jadwalnya bersamaan)
- Data yang tidak dimiliki adalah data ASPD
- siswa yang berasal dari Luar Daerah (tidak dapat mengikuti Zona Mutu Kota),
- siswa yang diterima di Zonasi Wilayah (menggunakan jarak, nilai ASPD tidak ditampilkan)
- siswa yang langsung mendaftar swasta atau di luar Provinsi
- Dibuat sebuah spreadsheet untuk menampung data ASPD sehingga dapat diketahui berapa saingan yang belum mendaftar dan profil pilihan sekolah dari siswa-siswa yang memiliki nilai di atas nilai anak. Data disalin dari hasil eksekusi aplikasi untuk mengekstrak data siap-ppdb di atas. Spreadsheet dapat dilihat di https://docs.google.com/spreadsheets/d/1zQ8cDHMuS3buR6OZbY1btKeXGsPg7ncstMiqQxCXMaQ
- Pemantauan dilakukan hingga 3 jam sebelum batas verifikasi di hari terakhir dikarenakan masih terdapat banyak nilai ASPD saingan (nilai di atas nilai anak) yang belum melakukan registrasi. Hal tersebut dapat terjadi karena mungkin banyak saingan yang sekolah di dalam daerah tetapi asalnya dari luar daerah sehingga tidak dapat bersaing di Zonasi Mutu, banyak saingan yang diterima di Zonasi Wilayah atau banyak saingan yang langsung mendaftar ke sekolah swasta.
Tips
- Pantau web mulai 1 bulan sebelumnya untuk mempelajari aturan dan menyusun strategi
- Ketahui pola tradisional sasaran, misalnya:
- SMP Negeri 5, 8 dan 1 Kota Yogyakarta secara tradisional merupakan sasaran nilai-nilai tinggi
- SMP Negeri 2 dan 9 Kota Yogyakarta merupakan sasaran berikutnya
- SMP Negeri 9 Kota Yogyakarta merupakan sasaran pendaftar daerah selatan dan hampir pasti pilihan keduanya adalah SMP Negeri 10. Terkadang sekolah tidak sekedar masuk sekolah favorit atau tidak, tetapi jarak/penjemputan menjadi pertimbangan tersendiri
- Sore hari pada H-1 batas verifikasi biasanya sudah dapat dilihat kecenderungannya. Mulai mendaftar pada H-1 sore atau hari H pagi. Perhatikan jadwal pendaftaran, jangan sampai terlewat. Daftar untuk beberapa strategi pilihan 1 2 3 jika diperbolehkan di sistem.
- Hari H mulai serius pantau statistik dan jumlah saingan. Statistik stabil biasanya 4 jam sebelum batas verifikasi berakhir
- Masukkan berkas 3 jam sebelum batas verifikasi berakhir, untuk antisipasi antrian, kurang syarat, dan halangan lain yang mungkin muncul
- Catatan Akhir PPDB:
- H-2 masih ada 1300an saingan, H-1 masih ada 1000an saingan dan 4 jam sebelum batas verifikasi berakhir ada 750an saingan
- Ada 3848 (52,24%) data masuk (termasuk yang diterima di jalur sebelumnya) dari 7366 nilai ASPD yang keluar (data ASPD dalam daerah)
- Nilai terendah jalur Afirmasi SMP 5 (SMP favorit) adalah 110.86, paling rendah dari semua nilai terendah pada jalur tersebut; sedangkan nilai terendah pada jalur Zonasi Mutu SMP 5 adalah 262.85, paling tinggi dari semua nilai terendah pada jalur tersebut
- Ajak anak di setiap proses agar mengetahui perjuangan mendapatkan sekolah dan sebagai pengalaman untuknya di masa mendatang
Demikian sedikit catatan perjalanan seorang programmer dalam usaha untuk mencarikan sekolah untuk anaknya dengan melakukan implementasi keilmuan dan beberapa informasi yang dimiliki. [bst]
