BAN PT Standar 6 TA 2014-2015

(1) Sistem Informasi dan fasilitas yang digunakan program studi untuk proses pembelajaran Akademik dan Profesi (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll) / (2) Sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Unit Pengelola Program Studi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

Dukungan Hardware dan Software

Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Server

Perangkat Keras Jaringan Server

Perangkat Keras dan Lunak Komputer CBT

1. TIK Sebagai Sarana Pendukung Proses Pembelajaran

1.a. E-Learning

E-learning merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi. Sarana e-learning online dikembangkan berbasis web dengan aplikasi moodle dan dipergunakan sejak tahun 2012. Pengembangan aplikasi juga diikuti dengan pelatihan bagi dosen dan pelatihan bagi mahasiswa.

Profil E-learning

Alamat

http://elearning.say.ac.id

Moodle

Moodle is a learning platform designed to provide educators, administrators and learners with a single robust, secure and integrated system to create personalised learning environments. You can download the software onto your own web server or ask one of our knowledgable Moodle Partners to assist you. (sumber: https://docs.moodle.org/29/en/About_Moodle, 23 September 2015)

Penggunaan

Elearning dimanfaatkan untuk mendukung dan mempermudah proses pembelajaran, bukan untuk menggantikan keseluruhan proses pembelajaran. Melalui elearning ini, mahasiswa dapat mengunduh materi, mengerjakan kuis/tugas dan mengerjakan evaluasi pembelajaran atau ujian berbasis komputer (computer based test / CBT) seperti UTS dan UAS. Tidak semua matakuliah menggunakan CBT untuk evaluasi pembelajaran, tergantung dari pilihan program studi masing-masing. Selain itu, CBT digunakan untuk latihan CBT uji kompetensi.

Fitur

1. Dapat dibuat bank soal
2. Soal dapat diimpor dari berkas teks
3. Soal dapat disertai dengan gambar
4. Nomor soal dan/atau opsi jawaban dapat diacak
5. Soal dapat diproteksi dengan kata sandi, waktu dan/atau jaringan terbatas
6. Nilai langsung dapat dilihat ketika ujian telah selesai sekaligus analisis butir soalnya
   

   

   

   

7. Analisis butir soal dapat disimpan ke dalam komputer dalam bentuk berkas spreadsheet (*.xls, *.ods) atau csv, kemudian datanya dapat diolah dengan mudah. Data dikopi ke dalam template yang sudah disediakan.
   

   

   

   

   

8. Ujian dapat dibatasi dengan waktu
9. Jika diperlukan, nilai dapat langsung dilihat oleh mahasiswa ketika selesai mengerjakan ujian, misalnya untuk CBT uji kompetensi
10. Pengerjaan tugas dapat dikerjakan secara online oleh mahasiswa
11. Materi dapat disampaikan kepada mahasiswa melalui elearning

Akses

Elearning dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen mudah diakses di mana saja, kapan saja dan melalui perangkat apa saja karena berbasis web.

Manual

1. http://pdsi.unisayogya.ac.id/membuat-dan-memasukkan-soal-ke-dalam-e-learning-dengan-format-gift-moodle-2-8/
2. http://pdsi.unisayogya.ac.id/manual-singkat-mengerjakan-soal-e-learning-pada-moodle-versi-2-8/

Sarana e-learning offline dikembangkan melalui CD pembelajaran, hal ini dilakukan sebagai salah satu perluasan sarana akses bagi mahasiswa dan program studi terhadap media pembelajaran. Mahasiswa diharapkan dapat berlatih secara mandiri selepas perkuliahan yang dilaksanakan oleh dosen dengan menggunakan media CD pembelajaran. Harapannya akan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dan lulusan. Koleksi CD pembelajaran dapat dilihat pada perpustakaan

1.b. OPAC

OPAC merupakan kependekan dari Online Public Access Catalog. OPAC juga biasa disebut oleh beberapa perpustakaan sebagai katalog online, katalog akses online, katalog akses daring perpustakaan, atau katalog akses umum talian. Menurut Corbin (1985,255) mengatakan online public catalog merupakan katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari koleksi satu atau beberapa perpustakaan, disimpan pada magnetic disk atau media rekam lainnya, dan dibuat secara online kepada pengguna. OPAC adaah sistem katalog terpasang yang dapat diakses secara umum dan dapat dipakai pengguna untuk menelusuri data katalog (untuk memastikan apakah perpustakaan menyimpan karya tertentu untuk mendapatkan informasi tentang lokasinya dan jika sistem katalog dihubungkan dengan sistem sirkulasi, maka pengguna dapat mengetahui apakah bahan pustaka yang sedang dicari tersedia di perpustakaan atau sedang dipinjam. Menurut Horgan (1994,1) menyatakan OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi, dengan satu sisi masukan (input) yang menggabungkan pembuatan file yang tercantum dan indeks. Pengguna dapat menggunakan OPAC untuk menjawab permintaan atau pertanyaan tertentu dan menjadi salah satu sarana atau alat bantu untuk menelusuri informasi di perpustakaan yang menggunakan sistem komputer yang terpasang jaringan LAN (Local Area Network). Menurut Feather (1997,330) menyatakan bahwa OPAC adalah suatu pangkatan data dengan cantuman bibliografi yang biasanya menggambarkan koleksi perpustakaan tertentu. OPAC menawarkan akses secara online ke koleksi perpustakaan meallui terminal komputer. Pengguna dapat melakukan penelusuran melalui pengarang, judul, subyek, kata kunci, dan sebagainya. Misalnya Giant ingin mencari buku tentang metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dia tidak perlu repot-repot mencari satu per satu buku di rak yang belum tentu dapat ditemukan, tetapi dengan OPAC, dia hanya perlu menuliskan nama pengarangnya yaitu W.Lawrence Neuman atau judul bukunya Social Reserach Methods (Qualitative and Quantitative Approaches). Jadi secara umum, OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi berbasis komputer yang digunakan oleh pengguna untuk menelusuri koleksi suatu perpustakaan atau unit informasi lainnya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Katalog_akses_daring_perpustakaan).

Profil OPAC

Alamat

http://opac.say.ac.id

Eprints

EPrints is a free and open-source software package for building open access repositories that are compliant with the Open Archives Initiative Protocol for Metadata Harvesting. It shares many of the features commonly seen in document management systems, but is primarily used for institutional repositories and scientific journals. EPrints has been developed at the University of Southampton School of Electronics and Computer Science and released under a GPL license. The EPrints software is not to be confused with ‘Eprints’ (or ‘e-prints’), which are preprints (before peer review) and postprints (after peer review), of research journal articles (eprints = preprints + postprints). (sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/EPrints, diakses 25 Sept 2015)

Penggunaan

• Mudah dalam pengoperasian
• Memuat berbagai jenis format data

1.c. E-Journal

Jurnal sendiri mempunyai arti sebuah publikasi yang membahas berbagai macam ilmu pendidikan serta penelitian yang memiliki interval jangka waktu terbit berkesinambungan. Fungsi jurnal adalah melestarikan ilmu pengetahuan dengan cara mendata dan meyebarkan yang telah peer review oleh ilmuan. Karakteristik jurnal seperti update berkaitan dengan teori dibandingkan buku, pembahasan yang lebih ringkas, sebagai referensi alternative, aplikasi dan implementasi dunia nyata. Dan E-Journal adalah publikasi ilmiah dalam format elektronik dan mempunyai ISSN (International Standard Serial Number). E-Journal mempunyai format PDF, HTML dan terkadang DOC.

Alamat

http://ejournal.say.ac.id

OJS (Open Journal System)

Open Journal Systems (OJS) is a journal management and publishing system that has been developed by the Public Knowledge Project through its federally funded efforts to expand and improve access to research.

OJS dikembangkan oleh PKP yang merupakan kependekan dari Public Knowledge Project (lihat website https://pkp.sfu.ca). PKP sendiri merupakan salah satu bagian dari Simon Fraser University. OJS dikembangkan untuk untuk memperluas dan meningkatkan akses ke penelitian dan dibiayai oleh pemerintah federal setempat. OJS membantu untuk setiap tahap proses penerbitan journal, dari pengajuan sampai publikasi online dan pengindeksan. Melalui sistem manajemen, pengindeksan yang berbau penelitian, dan konteks yang lengkap untuk penelitian, OJS berusaha untuk meningkatkan kualitas ilmiah dan penelitian dimaksud yang dikelola oleh OJS. OJS adalah perangkat lunak open source tersedia secara bebas untuk jurnal di seluruh dunia untuk tujuan membuat akses terbuka penerbitan pilihan yang layak untuk lebih jurnal, dengan akses terbuka dapat meningkatkan pembaca jurnal serta kontribusinya terhadap kepentingan publik pada skala global.

Penggunaan

E-Journal digunakan sebagai media penyampaian informasi dan komunikasi atau jurnal secara online. e-Journal menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai suatu jurnal konvensional (terbitan dan kajian secara mendalam) sehingga dapat menjawab tantangan globalisasi. e-Journal tidak berarti menggantikan model jurnal konvensional, tetapi memperkuat jurnal tersebut melalui pengelolaan penulis, karya tulis dan tanggapan atas karya tersebut, bahkan sampai pada tingkat mendiskusikan secara tak terbatas. Jurnal-jurnal yang masih konvensional atau berbentuk buku dirubah ke bentuk digital (konversi ke digital) kemudian diunggah ke dalam sebuah server yang digunakan untuk menyimpan file-file digital tersebut.

Fitur

• OJS diinstal secara lokal dan dikendalikan secara lokal.
• Editor mengkonfigurasi persyaratan, bagian, proses review, dll
• Pendaftaran online dan pengelolaan semua konten.
• Modul langganan dengan tertunda pilihan akses terbuka.
• Pengindeksan komprehensif bagian konten dari sistem global.
• Reading Tools untuk konten, berdasarkan bidang dan pilihan editor.
• Email pemberitahuan dan komentar untuk pembaca.
• Konteks-sensitif lengkap dukungan Bantuan online.

Akses

E-Journal dapat diakses dari mana saja selama terkoneksi dengan jaringan internet. Untuk konten dari e-Journal sendiri dapat dilihat langsung oleh pengguna internet secara umum (non user OJS System) dan pengguna OJS yang terdaftar di dalam sistem.

1.d. Memasukkan Unsur TI di dalam kurikulum

Memasukkan unsur teknologi informasi terkait dengan pembelajaran mata kuliah. Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami pemanfaatan TIK untuk mendukung proses belajar dan bekerja pada nantinya. Sedari dini, mahasiswa dikenalkan dengan TIK, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.

2. TIK Sebagai Sarana Pendukung Kegiatan Manajerial

2.a. Koneksi Internet

Pengembangan jaringan komputer (intranet) di seluruh area kampus STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta termasuk program studi Ners.Pengembangan akses internet melalui Internet Service Provider secara dedicated Leasline 1:1. Saat ini besar bandwidth yang dipergunakan adalah 30 Mbps.

2.b. Website

Web adalah suatu tampilan yang menampilkan informasi-informasi yang disediakan oleh server melalui protokol HTTP atau HTTPS. Web dapat berupa statis, dinamis maupun dinamis dengan cache yang bersifat statis. Isi dari web tersebut terhubung antara satu halaman dengan halaman yang lain di dalam web itu sendiri maupun terhubung ke halaman yang ada di dalam web lain. Web dapat berisikan teks dan multimedia seperti video, animasi, gambar, suara dan sebagainya.

Profil Website

Alamat

Penggunaan

Web dimanfaatkan untuk memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh sivitas akademika dan stake holder.

Fitur

1. Info Kampus untuk memberikan informasi kepada dosen/mahasiswa
2. Berita untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum atau stake holder
3. Info Penmaru untuk memberikan informasi penerimaan mahasiswa baru kepada calon mahasiswa
4. Jurnal BP3M untuk memberikan informasi berkaitan dengan jurnal
5. Beasiswa untuk memberikan informasi berkaitan dengan beasiswa
6. Program Hibah untuk memberikan informasi mengenai hibah yang diperoleh institusi atau unit
7. Agenda untuk memberikan informasi agenda kegiatan
8. Galeri untuk memberikan informasi kegiatan dalam bentuk foto

Akses

Web dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen dengan mudah dari mana saja, kapan saja dan melalui perangkat apa saja. Selain itu, web dapat diakses tanpa membuka web, tetapi pembaharuan informasi dikirim ke smart phone melalui RSS dengan cara yang dibahas pada artikel tidak ketinggalan informasi dengan RSS Reader (http://pdsi.unisayogya.ac.id/tidak-ketinggalan-informasi-dengan-rss-reader/).

Web Subdomain

Selain web utama yang diawali dengan www, tersedia juga web subdomain, yaitu pembagian web ke dalam beberapa web. Biasanya digunakan untuk unit atau pengguna yang berbeda, misalnya bpti.say.ac.id, akademik.say.ac.id dan sebagainya.

Alamat

2.c. SIMPTT

Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi Terpadu (SIMPTT) adalah sebuah sistem untuk memasukkan dan mengolah data untuk menjadi sebuah informasi untuk kegiatan manajemen di Perguruan Tinggi yang terdiri dari beberapa sistem informasi yang datanya tersimpan ke dalam sebuah basis data dan saling terhubung satu sama lain.

Profil SIMPTT

Pengembangan SIMPTT

Pengembangan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi Terpadu (SIMPTT) yang terdiri dari modul core system dan modul supporting system berbasis web yang terkoneksi ke internet (akses melalui WAN). Oleh karena itu, SIMPTT ini mudah diakses di mana saja, kapan saja dan melalui perangkat apa saja. Pengguna dapat mengakses SIMPTT dari komputer kantor, komputer rumah, warung internet, melalui smart phone, melalui notebook / laptop, dari lingkungan Perguruan Tinggi, dari luar Perguruan Tinggi dan sebagainya. Dengan SIMPTT ini maka sivitas akademika dan stake holder memiliki kemudahan dalam mengakses data-data akademik maupun data-data lain terkait melalui sistem informasi yang tersedia. Beberapa hal yang di dapat dengan pengembangan SIMPTT ini antara lain berkurangnya kerangkapan data (redundansi data), memudahkan proses pembaruan data, memudahkan proses memasukkan data, meningkatkan kualitas akses, kualitas informasi (accuracy, relevancy dan timeliness) dan meningkatkan keamanan data (hak akses akan dibagi sampai dengan hak akses aplikasi).

2.c.1. SIMPTT Akademik

SIMPTT Akademik adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan proses akademik yang ditempuh atau dilakukan oleh mahasiswa dan dosen, antara lain proses KRS, proses penjadwalan, proses perkuliahan, proses penilaian dan proses kelulusan.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-akademik

Menu SIMPTT Akademik

2.c.2. SIMPTT Laboratorium

SIMPTT Laboratorium adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan proses akademik di laboratorium yang ditempuh atau dilakukan oleh mahasiswa dan dosen, antara lain proses pembagian kelompok, proses penjadwalan dan proses perkuliahan.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-laboratorium

Menu SIMPTT Laboratorium

2.c.3. SIMPTT Kemahasiswaan

SIMPTT Kemahasiswaan adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan mahasiswa, antara lain data induk, keaktifan, surat menyurat, data pendukung, data perkaderan dan data lulusan.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-kemahasiswaan

Menu SIMPTT Kemahasiswaan

2.c.4. SIMPTT Karya Tulis

SIMPTT Karya Tulis adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan proses penulisan, bimbingan dan penilaian Karya Tulis.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-karyatulis

Menu SIMPTT Karya Tulis

2.c.5. SIMPTT SPC

SIMPTT SPC adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan proses pembayaran keuangan mahasiswa (student payment center), antara lain pembuatan tagihan, dispensasi dan pengembalian. Basis data pembayaran terhubung ke rekanan bank secara host to host, yaitu terhubung langsung secara real time online.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-spc

Menu SIMPTT SPC

2.c.6. SIMPTT Mahasiswa

SIMPTT Mahasiswa adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan mahasiswa, antara lain proses KRS, proses penjadwalan, proses perkuliahan, informasi perpustakaan, informasi keuangan dan biodata. Setiap akhir semester ditampilkan Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) dan Evaluasi Unit Oleh Mahasiswa (EUOM).

RSS Untuk Mahasiswa

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-mahasiswa

Menu SIMPTT Mahasiswa

2.c.7. SIMPTT Alumni

SIMPTT Alumni adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan alumni, antara lain data alumni, tautan ke web lain dan lowongan pekerjaan.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-alumni

Menu SIMPTT Alumni

2.c.8. SIMPTT Keuangan

SIMPTT Keuangan adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan proses penganggaran dan kinerja unit, serta fitur keuangan, seperti perjurnalan dan sebagainya.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-keuanganv2

Menu SIMPTT Keuangan

2.c.9. SIMPTT Penjaminan Mutu

SIMPTT Penjaminan Mutu adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan proses penjaminan mutu, antara lain proses audit.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-penjaminanmutu

Menu SIMPTT Penjaminan Mutu

2.c.10. SIMPTT Humas

SIMPTT Humas adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan proses kerjasama institusi.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-humas

Menu SIMPTT Humas

2.c.11. SIMPTT BP3M

SIMPTT BP3M adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan proses penelitian yang dilakukan oleh dosen.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-bp3m

Menu SIMPTT BP3M

2.c.12. SIMPTT PMB

SIMPTT PMB adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan proses penerimaan mahasiswa baru, antara lain pendaftaran, administrasi data calon mahasiswa, ujian, nominasi dan penentuan tagihan.

Alamat

http://pmb.say.ac.id

Menu SIMPTT PMB

Menu SIMPTT Admin PMB

2.c.13. SIMPTT SDM

SIMPTT SDM adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia maupun personil pegawai/dosen, antara lain penggajian, data kepegawaian, presensi kehadiran, penilaian personal, data mutu, data dosen dan DSS.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-sdm

Menu SIMPTT SDM

2.c.14. SIMPTT Kesekretariatan

SIMPTT Kesekretariatan adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan surat masuk, surat keluar, notulensi rapat dan agenda pimpinan.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-kesekretariatan

Menu SIMPTT Kesekretariatan

2.c.15. SIMPTT Inventaris Lab

SIMPTT Inventaris Lab adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan proses inventaris alat dan bahan laboratorium termasuk proses peminjaman, pengembalian dan penggunaan alat dan bahan.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-inventlab

Menu SIMPTT Inventaris Lab

2.c.16. SIMPTT Asset

SIMPTT Asset adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan pengelolaan asset.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-asset

Menu SIMPTT Asset

2.c.17. SIMPTT Perpustakaan

SIMPTT Perpustakaan adalah SIMPTT yang digunakan untuk mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan pustaka di perpustakaan, antara lain transaksi peminjaman, transaksi pengembalian, stock opname dan data pustaka.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-perpustakaan

Menu SIMPTT Perpustakaan

2.c.18. SIMPTT Pencarian Pustaka

SIMPTT Pencarian Pustaka adalah SIMPTT yang digunakan mencari koleksi pustaka yang ada di perpustakaan.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-pencarianpustaka

2.c.19. SIMPTT Pengunjung Perpustakaan

SIMPTT Pengunjung Perpustakaan adalah SIMPTT yang digunakan untuk mencatat pengunjung yang masuk ke perpustakaan. Pengguna tidak dapat melakukan pencatatan dari luar perpustakaan.

Alamat

http://sim.say.ac.id/simptt-pengunjungperpustakaan

2.d. Koneksi

1. SIM Perpustakaan telah terhubung ke portal garuda DIKTI dengan 3180 judul dan 3087 lebih Abstrak (sumber: http://garuda.dikti.go.id/kontributor).
2. SIM Perpustakaan telah terhubung secara online ke JogjaLib (http://www.jogjalib.com)
3. SIM SPC sudah terhubung ke 3 Bank secara host to host
4. Awan Kesehatan Muhammadiyah (http://www.awankesehatan.com)

Aksesibilitas tiap jenis data (Program Studi)

Keterangan:

1. Data mahasiswa dapat diakses melalui simptt-mahasiswa dan sistem yang lain seperti simptt-akademik, simptt-sdm dan sistem yang lain. Data mahasiswa diolah di simptt-pmb dan simptt-kemahasiswaan.
2. KRS dapat dilakukan secara online oleh mahasiswa melalui simptt-mahasiswa dengan syarat telah membayar SPP tetap di Bank yang telah ditunjuk secara host to host. Bagi mahasiswa semester akhir menggunakan KRS non paket, sedangkan bagi mahasiswa semester awal dan tengah menggunakan KRS paket. Data penawaran KRS ditetapkan oleh Bagian Akademik melalui simptt-akademik.
3. Jadwal matakuliah dan transkrip akademik dapat diakses oleh mahasiswa melalui simptt-mahasiswa dan diolah melalui simptt-akademik dan simptt-laboratorium.
4. Lulusan dimasukkan melalui simptt-akademik. Informasi lulusan dapat diakses melalui simptt-alumni.
5. Menu untuk dosen dan sistem kepegawaian dapat diakses melalui simptt-sdm.
6. Sistem keuangan dibagi menjadi dua, yaitu anggaran melalui simptt-keuangan dan SPC melalui simptt-spc.
7. Sistem inventaris dibagi menjadi dua, yaitu inventaris umum melalui simptt-asset dan inventaris lab melalui simptt-inventlab
8. Data perpustakaan diolah melalui simptt-perpustakaan
9. Data penelitian dan pengabdian masy. diolah melalui simptt-bp3m

Aksesibilitas tiap jenis data (UPPSN)

Keterangan:

1. Data mahasiswa dapat diakses melalui simptt-mahasiswa dan sistem yang lain seperti simptt-akademik, simptt-sdm dan sistem yang lain. Data mahasiswa diolah di simptt-pmb dan simptt-kemahasiswaan.
2. KRS dapat dilakukan secara online oleh mahasiswa melalui simptt-mahasiswa dengan syarat telah membayar SPP tetap di Bank yang telah ditunjuk secara host to host. Bagi mahasiswa semester akhir menggunakan KRS non paket, sedangkan bagi mahasiswa semester awal dan tengah menggunakan KRS paket. Data penawaran KRS ditetapkan oleh Bagian Akademik melalui simptt-akademik.
3. Jadwal matakuliah dan transkrip akademik dapat diakses oleh mahasiswa melalui simptt-mahasiswa dan diolah melalui simptt-akademik dan simptt-laboratorium.
4. Lulusan dimasukkan melalui simptt-akademik. Informasi lulusan dapat diakses melalui simptt-alumni.
5. Menu untuk dosen dan sistem kepegawaian dapat diakses melalui simptt-sdm.
6. Sistem keuangan dibagi menjadi dua, yaitu anggaran melalui simptt-keuangan dan SPC melalui simptt-spc.
7. Sistem inventaris dibagi menjadi dua, yaitu inventaris umum melalui simptt-asset dan inventaris lab melalui simptt-inventlab
8. SPP ditagihkan melalui simptt-spc, dilihat oleh mahasiswa melalui simptt-mahasiswa dan dibayarkan ke Bank yang telah ditunjuk melalui sistem host to host
9. Data perpustakaan diolah melalui simptt-perpustakaan

Rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya, serta kendala-kendala yang dihadapi

1. Rencana Pengembangan

Rencana pengembangan sistem informasi mengacu pada blue print TIK-SIM yaitu 1) Penyempurnaan aturan penggunaan teknologi informasi; 2) Pengembangan infrastruktur sistem informasi untuk kampus terpadu; 3) Pengembangan dan penyempurnaan Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi Terpadu (SIMPTT) dengan implementasi di seluruh unit kerja. Penyempurnaan SIMPTT dilakukan berdasarkan evaluasi implementasi SIMPTT dan revisi/perubahan prosedur seluruh bisnis proses di STIKES. STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta memiliki keinginan tinggi untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan secara keseluruhan dengan cara-cara efektif dan efisien, yaitu dengan menerapkan teknologi informasi secara sungguh-sungguh agar dapat memberikan manfaat maksimal (sukses), untuk itu diperlukan sebuah perencanaan atau kerangka pengembangan yang matang dalam bentuk perencanaan induk (cetak biru). Kerangka pengembangan TI yang dituangkan dalam Cetak Biru ini digunakan untuk masa pengembangan 4 tahun (2013-2016) karena perkembangan teknologi, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, yang pesat dan rencana STIKes ‘Aisyiyah Yogyakarta menjadi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Secara ringkas, cetak biru TI dapat dilihat pada ‘Mind Map dari Cetak Biru Pengembangan Teknologi Informasi STIKes ‘Aisyiyah 2013-2016’ di bawah ini.

Pengembangan TI didasarkan pada kebutuhan dan keinginan untuk memenuhi proses bisnis di STIKes ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan didukung oleh komponen-komponen yang lain, sehingga diharapkan proses bisnis akan berjalan dengan efektif dan efisien. Proses bisnis diturunkan dari Visi, Misi dan Tujuan instusi. Untuk mencapai tujuan dibutuhkan rencana strategis dan rencana operasional yang tepat. Cetak Biru ini digunakan sebagai panduan pengembangan TI, baik perangkat lunak, perangkat keras, pengguna maupun regulasinya. Diharapkan TI menjadi salah satu unggulan dan rujukan bagi Perguruan Tinggi lain, meskipun STIKes ‘Aisyiyah merupakan Perguruan Tinggi Kesehatan.

1.a. Latar Belakang

Dewasa ini dunia sedang menghadapi tantangan berat akibat globalisasi. Berbagai masalah sebagai dampak globalisasi hanya dapat diatasi dengan solusi berbasis pengetahuan (knowledge-based solution). Kemampuan bersaing mengatasi berbagai masalah tersebut akan membuahkan keuntungan bagi pemenangnya. Tantangan yang mengedepankan semakin pentingnya pengetahuan (knowledge) sebagai pendorong utama pertumbuhan suatu bangsa, keadaan ini disebut dengan knowledge based economic. Daya saing suatu perguruan tinggi tidak bergantung lagi hanya pada fasilitas yang dimiliki, akan tetapi semakin bergantung pada sistem pengelolaanya. Kemajuan suatu perguruan tinggi ditentukan oleh faktor kepemimpinan, relevansi, atmosfer akademik, pengelolaan internal, keberlanjutan, dan produktifitas. Pengembangan TI berarti mengembangkan perangkat keras, perangkat lunak, aksesibilitas, sumber daya, server, keamanan, mutu dan kebijakan. Pengembangan tersebut saling terkait antara satu dan lainnya untuk mencapai mutu yang terbaik. Namun, kondisi ideal bisa tidak tercapai apabila tidak mendapatkan dukungan dari Pimpinan dan pengelola STIKes ‘Aisyiyah Yogyakarta. Peningkatan mutu manajemen perguruan tinggi (terkait isu Leadership dan Internal Management) di STIKes -Aisyiyah Yogyakarta mencakup seluruh aspek manajemen pada setiap jenjang organisasi diperlukan untuk mendukung pengembangan TI. Aspek manajemen yang dimaksud termasuk manajemen sumberdaya (manusia, keuangan, sarana dan prasarana) dan mutu. STIKes -Aisyiyah Yogyakarta diharapkan untuk dikelola secara profesional dengan mengedepankan prinsip Good University Governance (GUG) atau Good College Governance (GCG), mengutamakan mutu pelayanan untuk stakeholder internal yaitu mahasiswa, dosen dan karyawan, dan akuntable terhadap stakeholder eksternal. Disamping itu, pengelola pada setiap jenjang organisasi di STIKes -Aisyiyah Yogyakarta perlu memiliki kemampuan manajemen yang memadai. Pengembangan ini dilakukan untuk mewujudkan:

1. Sistem pelayanan yang memuaskan bagi stakeholder.
2. Sistem pengelolaan yang efektif dan efisien.
3. Akademik atmosfer yang kondusif.
4. Proses belajar dan pembelajaran yang efektif dan efisien.
5. Sistem pengambilan keputusan yang cepat, tepat, dan akurat.
6. Sistem pelaporan yang akuntabel dan transparan.
7. Sistem komunikasi yang efektif dan efisien.
8. Citra STIKes -Aisyiyah sebagai intitusi berteknologi tinggi.

1.b. Asas Pengembangan

Asas pengembangan TI digunakan sebagai pertimbangan utama dalam mengembangkan TI, yaitu:

1. Manfaat Pengembangan TI didasarkan pada nilai manfaat pada seluruh pihak yang terkai (stake holder)
2. Produktif Pengembangan TI dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas, baik dalam proses pengembangan, implementasinya maupun dampak penggunaannya
3. Terbuka Pengembangan TI berorientasi pada pelayanan informasi kepada stake holder sebagai sarana untuk mewujudkan akuntabilitas
4. Valid Pengembangan TI sebagai sarana pengelolaan data dan informasi yang lengkap, akurat dan mutakhir
5. Aman Pengembangan TI memperhatikan privasi data, keamanan fisik dan keamanan logik.
6. Legal Pengembangan TI memperhatikan aspek legal-formal seluruh komponen yang digunakan, baik perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan
7. Kemudahan akses Pengembangan TI sebagai sarana akses informasi yang mudah didapatkan dengan sarana yang dimiliki oleh pengguna
8. Sinergi Pengembangan TI dilaksanakan dengan saling memanfaatkan sistem lain dan sumber daya yang ada
9. Integrasi Pengembangan TI sebagai sarana pengelolaan data dan informasi yang terpadu sehingga proses bisnis dapat berjalan dengan edektif dan efisien, serta dapat memberi data yang cepat untuk mendukung pengambilan keputusan
10. Ketersediaan Tinggi Pengembangan TI selayaknya memperhatikan ketersediaan yang tinggi akan SI dan perangkat pendukungnya mengingat akan tingginya ketergantungan terhadap TI untuk mendukung proses yang ada di STIKes ‘Aisyiyah
11. Mutu Pengembangan TI harus terus berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh STIKes ‘Aisyiyah Yogyakarta

1.c. Strategi

Strategi yang digunakan untuk pengembangan TI adalah berdasarkan kebutuhan, kemampuan dan tujuan, yaitu:

1. Penggalian data untuk menentukan kebutuhan yang sebenarnya
2. Menata perangkat aturan untuk mendukung proses pembuatan atau untuk mendukung suatu proses bisnis
3. Pengukuran kemampuan, baik finansial maupun sumber daya lain, kemudian memperkirakan kemungkinan pengembangan kemampuan, misal: dengan pelatihan untuk kemampuan sumber daya manusia, merekrut pegawai untuk ketersediaan sumber daya manusia, dan sebagainya
4. Pencarian informasi mengenai alternatif-alternatif sistem yang hendak dikembangkan
5. Memanfaatkan teknologi dan perangkat yang ada dengan optimal
6. Mengembangkan sistem yang mudah dijangkau, simpel, efektif, efisien dan handal
7. Meningkatkan peran serta stakeholder, dunia usaha dan pemerintah

2. Upaya Pencapaian

Upaya pencapaian rencana jangka panjang dituangkan dalam rencana strategis STIKES 2012-2016, yang selanjutnya dituangkan ke dalam rencana operasional tahunan. Pencapaian dilakukan secara bertahap dengan menentukan indikator kinerja tahunan. STIKES mempunyai komitmen kuat dalam pengembangan sistem informasi, dengan ketersediaan dana yang sangat memadai.

3. Kendala

Kendala yang pernah dihadapi dalam pengembangan sistem informasi adalah kompetensi SDM dalam penggunaan TIK beragam karena proses adaptasi sistem manual ke elektronik. Kendala ini diatasi dengan penyelenggaraan pelatihan penggunaan teknologi TIK, sehingga kompetensi SDM tidak lagi menjadi kendala dalam pengembangan sistem informasi.

https://pdsi.unisayogya.ac.id/feed/rss2/